Juru latih Viktoria Plzen, Pavel Vrba, mengakui status tuan rumah tidak serta-merta memperbesar peluang skuatnya untuk memetik kemenangan atas Bayern Munich dalam lanjutan Grup D Liga Champions, Rabu (5/11) dinihari WIB.
Raksasa Bavaria disebutnya telah membuktikan jati diri mereka sebagai salah satu klub terkuat dunia lewat serangkaian penampilan impresif, termasuk saat membabat Plzen 5-0 di Allianz Arena.
Tanpa bermaksud pesimistis, Vrba tak yakin peningkatan performa Plzen dibandingkan pertemuan pertama bakal memadai untuk membawa mereka mencetak kejutan kontra sang juara bertahan.
"Kami telah menunjukkan kepada para pemain video dari laga kami melawan Bayern dua kali. Pertama saya membicarakan tentang laga itu sendiri, dan yang kedua saya ingin pemain menyaksikan performa mereka sendiri dan melihat apa yang perlu diperbaiki," ujarnya di laman UEFA.
"Saya telah menyaksikan enam atau tujuh laga Bayern, bukan hanya saat menghadapi Hoffenheim [di akhir pekan]. Mereka memainkan sepakbola fantastis, dan mereka berhasil menang sekalipun tertinggal dulu melawan tim-tim kuat. Mereka telah membuktikan mereka pantas berada di jajaran tim terbaik dunia."
"Secara virtual kami ingin mengubah segalanya tentang performa kami di Munich, tapi pertanyaannya adalah apakah kami mempunyai kualitas untuk melakukannya. Ingat saja skor yang dibukukan Bayern musim lalu melawan Barcelona [agregat 7-0]."
"Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk mempersulit mereka. Kami mungkin mengubah pola taktik kami, dan menjadikannya formasi yang lebih menyerang karena kami akan bermain di kandang dan menjadi lebih aktif dengan bola, tapi tentu pertanyaannya adalah apakah itu bakal cukup [untuk mengalahkan Bayern]."
Raksasa Bavaria disebutnya telah membuktikan jati diri mereka sebagai salah satu klub terkuat dunia lewat serangkaian penampilan impresif, termasuk saat membabat Plzen 5-0 di Allianz Arena.
Tanpa bermaksud pesimistis, Vrba tak yakin peningkatan performa Plzen dibandingkan pertemuan pertama bakal memadai untuk membawa mereka mencetak kejutan kontra sang juara bertahan.
"Kami telah menunjukkan kepada para pemain video dari laga kami melawan Bayern dua kali. Pertama saya membicarakan tentang laga itu sendiri, dan yang kedua saya ingin pemain menyaksikan performa mereka sendiri dan melihat apa yang perlu diperbaiki," ujarnya di laman UEFA.
"Saya telah menyaksikan enam atau tujuh laga Bayern, bukan hanya saat menghadapi Hoffenheim [di akhir pekan]. Mereka memainkan sepakbola fantastis, dan mereka berhasil menang sekalipun tertinggal dulu melawan tim-tim kuat. Mereka telah membuktikan mereka pantas berada di jajaran tim terbaik dunia."
"Secara virtual kami ingin mengubah segalanya tentang performa kami di Munich, tapi pertanyaannya adalah apakah kami mempunyai kualitas untuk melakukannya. Ingat saja skor yang dibukukan Bayern musim lalu melawan Barcelona [agregat 7-0]."
"Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk mempersulit mereka. Kami mungkin mengubah pola taktik kami, dan menjadikannya formasi yang lebih menyerang karena kami akan bermain di kandang dan menjadi lebih aktif dengan bola, tapi tentu pertanyaannya adalah apakah itu bakal cukup [untuk mengalahkan Bayern]."
0 komentar